Informasi Umum

Lokasi & Akses

Desa Wisata Lubok Sukon terletak di Gampong Lubok Sukon, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Indonesia. Desa ini disebut cukup dekat dengan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (Blang Bintang, Aceh Besar) sehingga relatif mudah dijangkau dari kota/kawasan transportasi. Area desa wisata mencakup sekitar 112 hektare yang diantaranya terdiri dari kawasan permukiman rumah adat dan lingkungan tradisional

Daya Tarik

Desa Wisata Lubok Sukon terkenal dengan suasana pedesaan yang asri, sejarah yang kuat, dan masyarakat yang masih melestarikan tradisi Aceh. Desa ini juga dikenal sebagai salah satu dari 75 desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Beberapa daya tarik yang membuat wisatawan betah berlama-lama di sini meliputi: Rumoh Aceh Tradisional, Kerajinan Anyaman, Pamandangan Persawahan, Wisata Religi dan Sejarah, dan juga Wisata Kuliner Aceh.

Aktivitas

Selain menikmati pemandangan dan budaya, pengunjung juga dapat ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan wisata berbasis komunitas yang menarik seperti, Workshop Anyaman Puruk, Tur Rumah Tradisional, Memasak Kuliner Aceh, Berfoto dengan Pemandangan Perdesaan dan Sawah, dan Pertunjukan Seni dan Budaya.

Waktu Berkunjung Ideal

Waktu terbaik untuk mengunjungi Desa Wisata Lubok Sukon adalah antara bulan Januari hingga Mei dan September hingga Desember, saat cuaca relatif cerah dan sawah sedang hijau atau masa panen. Pada periode ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang lebih indah, aktivitas outdoor yang nyaman, serta berbagai kegiatan budaya yang sering diadakan masyarakat setempat. Pagi hari (08.00–10.00 WIB) cocok untuk tur desa, berfoto, atau ikut aktivitas di sawah. Siang menjelang sore (14.00–17.00 WIB) ideal untuk workshop anyaman, memasak, atau bersantai di rumah tradisional. Hindari musim hujan lebat (sekitar Juni–Agustus), karena beberapa area sawah bisa tergenang air.

F.A.Q.

Wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi, ojek, atau taksi online dari Banda Aceh menuju ke arah selatan melalui Jalan Blang Bintang. Akses jalan sudah bagus dan mudah dilalui.

Tidak ada tiket masuk khusus. Namun, beberapa aktivitas seperti workshop atau tur rumah tradisional mungkin memiliki biaya partisipasi kecil untuk mendukung masyarakat lokal.

Ya, tersedia warung dan rumah warga yang menyediakan hidangan khas Aceh seperti kuah beulangong, mie Aceh, dan kopi saring.

Produk anyaman purun, makanan ringan khas Aceh, dan kopi lokal merupakan pilihan favorit wisatawan.

Ya, terutama saat perayaan adat, festival desa, dan kunjungan program pariwisata. Pengunjung bisa menyaksikan tari tradisional dan bazar UMKM lokal.